Throwback Thursday: Bali before Kala (May 2010)

 

Our first trip together, celebrating Papu’s birthday. 

Love,

Mo

Wednesday wishlist

Aku mau kompor dan oven!! Paling pengen sih punya oven, udah cita2 banget dari dulu pengen baking2 lucu. Hahahaha kesian yeee. Awalnya aku tertarik banget sama built-in hob dan oven kaya yang lagi model sekarang. Tapi terus liat di apartment mertua pake freestanding cooker yang kecil (lebar 50cm) kok lucu juga ya. 2 minggu lalu di Depo Bangunan liat freestanding cooker Tecnogas yang mini pleus udah dapet cooker hood, harganya 6,5 juta. Udah naksir banget, pengen beli saat itu juga tapi gak punya duit. Nunggu sumbangan ajalah. Pas tanya Nini ternyata dia beli merk Modena harganya 3,5jt di Electronic City. Tapi kayanya model itu udah gak ada lagi ya, aku cari2 susah banget, kalopun ada harganya lebih mahal. Huhuhuhu. Ya kalo kefefet gak dapet freestanding cooker yang oke dan harga bersahabat, gpp deh pake buit-in hob + oven + cooker hood aja, tapi maunya Teka.

Si Modena yang unyu

Si Tecnogas yang kami naksir juga

Siapa yang mau nyumbang? Diterima dengan tangan terbuka loooh.

Love,

Mo

 

Happy birthday Papu

*as posted on Path

 

Happy birthday Papu.

May your life be filled with health and hapiness.

May this year (and the following years) bring you prosperity and fortune.

And may all your dreams turn into reality.

I love you, my better half.

 

Mo.

Throwback Thursday : Sundaze White Party

Oh yes we had fun. Too much fun.

Sundaze white party. Putri duyung cottage, 2011.

Goodbye

I hate goodbyes. Well i think everybody does.

In 5 days i have to say goodbye to rumah erlangga. Rumah yang 3 tahun ini udah jadi tempat tinggal kami. Banyak sekali hal2 penting dalam hidupku yang terjadi selama kita tinggal disini, masa awal pacaran sama Papu, lamaran, pengajian dan siraman menjelang pernikahan, sampai tempat pertama aku bawa Kala pulang dari rumah sakit. Dari Kala lahir sampai sekarang dia berumur 16 bulan, dia tinggal disini. Rumah ini juga udah kaya rumah singgah untuk temen2 aku dan Papu. Banyak sekali kenangannya.

In 5 days we will move to Pejaten temporarily, then we’ll move to Pangkalan Jati once the house is ready. Terima kasih rumah erlangga, sudah memberikan atap untuk kami berteduh selama 3 tahun ini. Sampai akhirnya kami bisa beli rumah sendiri. Terima kasih untuk semua kenangannya. Tungguin kita ya sampai uang kita banyak, nanti kamu kita beli. Amien.

In 5 days i’ll kiss the wall goodbye. Dan nanti kalau Kala sudah ngerti, aku akan cerita tentang rumah ini, tempat tinggal pertama dia. Tentang teras belakang tempat dia main air, halaman depan tempat dia mainan rumput, tentang the neigbourhood tempat dia jalan pagi dan liat patung sapi, tentang kamarnya, dan semuanya.

It sure hard to say goodbye, but we cant wait for our new adventures. That’s how life works right?

Couldn’t thank you enough, rumah. Peluuuuuk. *menitik*

Mo, dan semua penghuni rumah ini.